berita narkoba

Berita Nasional Narkoba

Rabu, 21 November 2012

Polisi Aniaya Polisi


Tahuna, bnn
Di bulan yang penuh berkah dan saling bermaafan,justru berakhir dengan perkelahian  hebat  antara oknum anggota Polisi Brimob Polda Sulut dengan anggota Bareskrim Polres Sangihe. Pokok masalah ialah wanita idaman. Hal ini sempat menghebokan warga Kabupaten Sangihe terlebih khusus warga Kelurahan Tidore.

Pasalnya, kedua oknum polisi tersebut adalah warga Kelurahan Tidore, yang masih punya hubungan keluarga dan tempat tinggal mereka pun bertetangga. Awal cerita pada Hari Selasa 21 Agustus 2012, sekitar 12,00 malam, pelaku (Yadi) bersama korban (Idham) dan teman-temannya serta seorang gadis Mawar (nama samaran) sedang asyik santai di kompleks pelabuhan Tahuna, karena lagi merayakan Hari Raya Idul Fitri.


Sambil meneguk minuman beralkohol serta bercanda ria hingga hampir subuh, sekitar pukul 02,00 WITA  terjadilah pertikaian dan percecokan antara kedua oknum polisi tersebut sampai terjadi baku hantam. Dengan membabibuta Yadi memukul Idham berkali-kali, tanpa berpikir bahwa resiko yang ia hadapi nanti cukup berat dan sangat memalukan institusi Kepolisian.

Perkelahian pun akhirnya bisa dilerai oleh anggota KP3 yang bertugas di pos keamanan pelabuhan Tahuna. Korban pun dilarikan ke RS Umum "Liung Kendage" Tahuna, kemudian dirujuk ke Manado karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Kapolres Sangihe AKBP, Hisar Siallagan, SIK saat ditemui bnn di sela-sela kesibukannya memeriksa kesiapan kendaraan operasional roda dua tingkat Polsek, membenarkan adanya perke-lahian antara kedua oknum polisi tersebut. Hal ini sangat disesalkan oleh Kapolres, mengingat tugas polisi justru mengamankan bukan memberikan contoh yang tidak baik kepada ma-syarakat.

Disinggung soal sanksi kepada pelaku, Siallagan mengatakan itu terserah sepenuhnya kepada atasan, karena sudah tentu sanksinya akan sesuai dengan hukum yang berlaku. "Pasalnya, di mata hukum semua sama, maka saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh tim dari Propam Polda Sulut," ujar AKBP Hisar Siallagan, SIK. 

Tentang kasus itu, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Dicky Atotoy, melalui Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi, hari Sabtu 25 Agustus 2012,  kepada bnn di Manado menjelaskan, dengan  terjadinya peristiwa itu maka Polda Sulut akan bersikap tegas  menin-dak kedua  anggota yang  terlibat  perke-lahian brutal tersebut. Apa lagi adu fisik itu disaksikan oleh masyarakat.

“Sikap seperti itu otomatis menjadi contoh perbuatan yang tidak baik kepada masyarakat,” tegas AKBP Yusuf Setya-di.

Untuk itu, katanya lagi, Polda Sulut pasti mengambil sikap untuk memproses kedua angota tersebut. “Jika kasus perke lahian mereka menjurus ke perbuatan pidana, maka akan diproses oleh Dir-reskrim Polda Sulut. Tapi kalau ini menjurus ke pelanggran  moral etika disi plin kepolisian, maka tidak segan-segan kami akan proses mereka, dan mereka pasti berhadapan dengan Propam Polda Sulut,” ujar Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf  Setyadi. (anq/ape)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan pesan Anda.

Berita Nasional Narkoba