berita narkoba

Berita Nasional Narkoba

Rabu, 21 November 2012

Awas Teroris!!! Perketat Pengawasan Warga Filipina di Sangihe



Tahuna, bnn
Terkait kasus teroris Solo yang kini kian beranak pinak ke seluruh Nusantara, Ketua Orkemas Jaringan Nusantara, Frangki Supit, angkat bicara. Dia mengimbau semua pihak, khususnya warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe,
untuk lebih waspada terhadap para pekerja penangkap ikan berkewarganegaraan Filipina, yang sebagian dari mereka keturunan suku Sangihe. Pasalnya, para pekerja asal Filipina itu  sudah semakin banyak melakukan aktivitas di Kecamatan Tahuna, tanpa ada kejelasan status mereka apakah mereka berdomisili sesuai dengan prosedur yang berlaku di Indonesia.

Menurut Supit, dari beberapa bukti kasus terorisme yang terjadi di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di NKRI, terpantau para pelaku cenderung memilih Kabupaten Sangihe menjadi pintu keluar masuk mereka. "Apalagi telah terungkap dan tertangkap sejumlah teroris menggunakan senjata api bermerk nasional buatan Filipina, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sangihe," kata Supit kepada bnn Sulut, hari Minggu, 07 Oktober 12.

Selain itu, tambahnya lagi, kasus Bom Bali beberapa tahun silam, terbukti melibatkan para teroris yang sempat mondar mandir bahkan pernah tinggal di salah satu kampung di Kabupaten Sangihe.
“Saya selaku aktivis yang menginginkan NKRI aman dari tindakan terorisme, prihatin dengan ulah para teroris tersebut. Untuk itu, para aparat terkait seperti TNI AL (Lanal Sangihe), Polres Sangihe, dan Imigrasi, perlu proaktif dan mendata para pekerja asing itu.

Perlu diketahui apakah kehadiran mereka di Sangihe sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, baik izin tinggal mereka maupun izin kerja, yang diatur Imigrasi dan Kementerian Tenaga Kerja," ujar aktivis yang juga masuk dalam Tim Analisa Anggaran Formasi Sangihe, khususnya bidang  Pendidikan dan Kesehatan. (mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan pesan Anda.

Berita Nasional Narkoba