berita narkoba

Berita Nasional Narkoba

Selasa, 20 November 2012

Anggota DPRD Sulut, Akbar Datunsolang: Bawa Sabu Dari Jakarta, Diborgol di Manado

Manado, bnn
Terobosan polisi Sulawesi Utara (Sulut) dalam memberantas barang haram narkoba di daerah bumi nyiur melambai, ternyata bukan slogan semata. Buktinya, politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) Akbar Datunsolang (28) yang adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulut sekaligus putra kesayangan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Hamdan  Datunsolang, ditangkap begitu tiba dari Jakarta di Bandara Sam Ratulangi.

Akbar Datunsolang ditangkap oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Manado dan ditetapkan sebagai  tersangka, sebab hasil pemeriksaan urine membuktikan Akbar positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Saat dikonfirmasi bnn hari Rabu, 27 Juni 2012, Kapolresta Manado Kombes Pol. Amran Ampulempang membenarkan penetapan Akbar menjadi tersangka, setelah penyidik menerima hasil tes urine dan pemeriksaan barang bukti (BB) dua paket sabu-sabu adalah benar milik Akbar.
Ampulempang menjelaskan, dari  hasil pemeriksaan BB di laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado, terbukti bahwa barang yang dibawa Akbar itu adalah sabu-sabu. Begitu juga hasil tes urine Akbar di Rumah Sakit Ratumbuy-sang, menunjukkan bahwa dia positif mengon sumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Kepada bnn, Amran mengatakan, karena status Akbar sebagai pejabat negara, pihaknya akan secepatnya melaporkan perkembangan kasus tersebut kepada Gubernur Sulut. Bah-kan, lanjut Amran, pihaknya akan menindak lanjuti kasus tersebut hingga tuntas. "Untuk tersangka Akbar, dari pihak kami sebagai polisi sudah mengeluarkan surat penahanan. Dan, tidak berhenti sampai di situ, kami akan terus  menelusuri lebih lanjut dari mana asal muasal barang haram tersebut bisa berada di tangan tersangka," tutur Kombes Pol. Amran Ampulempang.

Kepada masyarakat Sulut khususnya para pemukim Kota manado, Amran mengimbau supaya jangan terjebak dan terseret dengan barang haram narkoba yang bisa mencelakai diri, merusak masa depan, dan menghancurkan moral bangsa. "Mari kita hindari dan katakan tidak kepada barang haram  narkoba. Bahkan jika menemukan dan melihat ada pengedar ataupun  pemakai, jangan takut untuk segera melaporkan ke polisi," ujarnya ramah.

Langkah gemilang yang dilakukan Polresta Manado dalam memberantas penyebaran narkoba itu disambut baik dan didukung oleh masyarakat Sulut yang sempat diwawancarai bnn. Sejumlah mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi memberikan acungan jempol kepada pihak kepolisian. "Bagitu no kalu polisi butul. Biar lei pembesar pe anak, ato biar lei dia anggota DPR yang terhormat, tangka kalu salah,"  ujar Isye, mahasiswa Fakultas Hukum UNSRAT, yang menga-ku putri seorang pejabat teras Pemprov Sulut.

Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat Pemkab Bolaang Mongondow Timur, malah menilai bahwa Akbar Datunsolang sudah benar-benar men-coreng kehormatan ayahnya yang cukup disegani di seluruh wilayah Bolaang Mongondow.

"Kasihan Pak Hamdan! Gara-gara ulah anaknya, dia jadi sasaran pergunjingan negatif di beberapa Pemkab di wilayah Bolaang Mongondow, baik di antara para pejabat karier maupun di antara para politisi," papar seorang pejabat di Pemkab Minahasa Selatan, yang menga-ku teman sekolah dari Bupati Bolmut, Hamdan  Datunsolang.(ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan pesan Anda.

Berita Nasional Narkoba