Contoh Buruk Dari Kehidupan Para Selebriti Mengapa Mereka Bisa Terjerat Narkoba?

SUNGGUH mengherankan, koq masih terus juga para selebritis Indonesia terjebak berbagai kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba)? Padahal, terlalu banyak contoh soal yang sepatutnya baik dijadikan tauladan untuk keluar dari lembah nista yang bukan saja meng-hancurkan hidup sendiri, tetapi acap kali juga melibatkan orang lain.

Lihat saja  Alba Fuad, artis yang berjaya di era 1980an. Dia seakan-akan tidak mau melihat betapa menderita pamannya, si penyanyi rock Ahmad Albar, ketika terjerat narkoba beberapa tahun silam.  Pada 20 Februari 2012, eeee... bukannya belajar untuk mengatakan tidak dan menolak narkoba dalam hidupnya, artis kondang itu justru resmi ditahan polisi karena terlibat kasus narkoba.

Alba  ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pasalnya, berdasarkan hasil tes urine, Alba Fuad terbukti positif mengonsumsi narkotika. Makanya, Polda Metro Jaya menahan Alba dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, menyusul dia tertangkap saat bersama John Kei, hari Jumat malam, 17 Februari 2012, di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur.

Sebelum ditahan, aparat kepolisian telah menggeledah rumah Alba Fuad di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari peng-geledahan itu, ditemukan 0,5 gram sabu, bong, dan alat penghisap sabu.

***

BEGITU pula Putri Pratiwi Vinata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Putri Kayang. Penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang dulu sempat berperang kontra Inul Daratista itu, akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Betapa tidak, Putri ditangkap karena membawa sabu-sabu ketika tengah mengendarai mobil di daerah Jl. Borobudur, Malang, bersama teman prianya bernama David Mauris.

Di dalam mobil, petugas berhasil mene-mukan seplastik sabu-sabu yang disimpan dalam sebuah pembalut, sehingga langsung saja Putri ditangkap pada hari Senin, 23 April 2012.  Putri mengaku dirinya memang akan berpesta sabu-sabu di sebuah hotel di Malang. Sabu-sabu yang dibawanya itu, didapatkan dari seorang rekannya.

Usai mengorek informasi dari Putri, polisi pun menemukan titik terang. “Ketika barang bukti sabu-sabu ditemukan, pelaku tak bisa mengelak lagi. Saat itu langsung saja petugas memburu pengedarnya,” tutur Kasat Reskoba Polresta Malang, AKP Sunardi Riyono, sambil menambahkan, “Penge-darnya bernama Aditya Kristian alias Andika, warga Gunung Harapan RT 04 RW 05, Rungkut Menanggal, Gunung Anyar, Surabaya.”

Berdasarkan informasi dari Putri, akhirnya Andika berhasil ditangkap. Dan, sama seperti Putri, saat ditangkap Andika juga mengaku mendapat sabu dari tersangka lain bernama Rika. Namun akhirnya Rika juga berhasil ditangkap di Sidoarjo.

“Dari keempat tersangka itu petugas berhasil mengumpulkan barang bukti sabu-sabu seberat 15 gram, dan satu alat timbang elektronik,” kata Sunardi lagi.

***

LANTAS, hanya terpaut 5 hari dari penangkapan Putri di Malang, Iyut Bing Slamet, putri almarhum aktor lawak papan atas, Bing Slamet, yang dulunya dikenal sebagai penyanyi cilik, terpaksa harus mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu karena terjerat kasus barang haram itu.
Iyut resmi ditahan 28 April 2011 lalu. Pasalnya, Iyut tertangkap tangan sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu pada bulan Maret 2011 di sebuah hotel di bilangan Jakarta Barat. Dari tangan putri Bing Slamet itu, polisi berhasil menyita 0,4 gram sabu, lengkap dengan alat isapnya. Dan, atas perbuatannya tersebut, Polri menjerat Iyut dengan Pasal 112 UU Narkotika.