Aksi Solidaritas Korban Kebakaran Maruyung Y-GMM dan Facebookers Galang Dana Bantuan

Kab Bandung, bnn
Yayasan Generasi Muda Majalaya (Y-GMM), sebuah wadah organisasi kepemudaan yang cukup peduli menyoroti masalah sosial kemasyarakatan di Majalaya dan berbagai komunitas lain yang berada di wilayah timur kabupaten Bandung, beberapa hari jelang Idul fitri, 12-18 Agustus 12, menggelar aksi solidaritas penggalangan dana bagi warga korban kebakaran di kampung Maruyung Kec. Pacet, Kabupaten Bandung.
Dalam aksi penghimpunan dana tersebut, turut andil pula para Facebookers yang tergabung dalam jejaring sosial beberapa group online, di antaranya Komunitas facebookers  Pos Ronda, Abah Omo, Lembur Kuring, serta Komunitas Motor free style Peuyeum Extrim, komunitas sepeda kuno Ontel dan komunitas Pemuda Saparako.

Aksi spontanitas penggalangan dana itu digelar, sejak mendapat informasi adanya kejadian musibah kebakaran di desa Maruyung Kec. Pacet, Kab. Bandung yang menelan 1 korban jiwa anak balita usia 5 tahun, serta meluluhlantakan 22 rumah yang tengah ditinggal, saat  warga khusyuk shalat tarawih. (baca: bnn edisi 49 )

Berdasarkan pantauan bnn, penggalangan dana yang digelar wadah Y-GMM tersebut dilakukan pada dua titik kegiatan di sebuah jalan. Di antaranya  bentuk atraksi motor dari group Ekstrim dan sepeda Ontel yang dilakukan di Jl Raya Anyar Kota Kecamatan Majalaya yang sudah berkoordinasi sebelumnya dengan aparat setempat.

Dengan kemampuan demo atraktif, si kuda besinya memukau para pegguna jalan yang menyaksikannya. Aksi itu menyuguhkan tontonan menarik hingga menjadikan suasana riuh dan mendapat simpati penonton. Kemudian para srikandi sepeda Ontel yang sudah tampil dengan dandanan kostum cantik nan unik, sengaja diperbantukan untuk menarik sumbangan dari para penonton. Alhasil, dana pun terkumpul dalam beberapa hari pertujukan itu. Sementara para koodinator Facebookers yang tergabung dalam group di atas, menggalang dana dengan kongkouw kongkouw lewat update statusnya, mengimbau dan mengingatkan kepada para anggota untuk berbagi meringankan beban para korban melalui sumbangan sukarela lewat rekening yang telah disediakan.

Tidak hanya uang, terkumpul pula sumbangan masyarakat berupa barang dan pakaian layak pakai untuk disalurkan kepada korban yang memang sedang membutuhkan. Hingga akhir berita ini dihimpun, data yang diperoleh bnn mengungkapkan, dalam rangkaian beberapa hari kegiatan tersebut terkumpul dana Rp 6 .450.000, sejumlah 13 dus pakaian layak pakai, 1 kodi kain sarung, dan 1 pak buku tulis, hasil sumbangan warga dan anggota yayasan yang langsung diserahkan ke posko bencana.

“Saya mewakili  korban, mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik semua atas rasa kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Santunan ini segera akan saya sampaikan kepada yang berhak, dan mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berlanjut untuk kegiatan sosial lainya, serta jadi contoh bagi para remaja  di daerah lain,” tutur Ketua Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa, Kab. Bandung, Dede Sumpena, selaku salah satu koordinator dua posko swadaya bencana yang diamanatkan untuk menyalurkan  sumbangan yang telah terkumpul tersebut kepada para korban.
Dalam kesempatan itu pula Ketua Y-GMM, Yuyu Sukma, mengatakan:

"Ini adalah acara lanjutan kegiatan kami, setelah sebelumnya kami juga menggelar Lomba Lintas Alam Nyukcruk Galur Pagar Betis dengan rute pegunungan, yang mengingatkan kepada sejarah napak tilas perjalanan TNI dan rakyat  saat penyisiran gangguan kelompok keamanan dengan berakhir tertangkapnya pemimpin mereka pada jaman itu di pegunungan Geber, Jawa Barat."  Secara rutin, tambah Yuyu, lomba lintas alam itu dilaksanakan per dua tahun, melibatkan banyak unsur termasuk TNI, dan secara khusus para peserta muda.

Dan, dalam kesempatan mengikuti kegiatan tersebut, Y-GMM menekankan kepada para peserta agar mengingat kembali sejarah, sekaligus mengenal dan melestarikan alam yang notabene masih cukup asri. Diharapkan aktifitas tersebut mengarahkan para peserta muda itu pada kegiatan positif, yang menjauhkan mereka dari segala tindakan kenakalan remaja, seperti pemakaian dan penyalah gunaan obat-obatan terlarang.

Salah satu pengurus Y-GMM, Otong Hasan Basry, mengatakan: "Masih dalam acara lintas alam, secara bersamaan kami bekerja sama dengan PMI setempat, mengadakan kegiatan yang bersifat sosial lain yakni kegiatan donor darah, yang kami sosialiasaikan sebelumnya pada para karyawan perusahaan dan instansi-instansi."

Sedangkan demi malakukan antispasi terhadap narkoba, ujar Otong, Y-GMM tak menutup kemungkinan bekerja sama dengan pihak manapun. "Terutama bila memang diminta bantuannya secara resmi oleh lembaga terkait, pada kesempatan untuk penyuluhan kampanye tentang bahaya Narkoba.” tesanya kepada bnn.  (bb)