berita narkoba
Berita Nasional Narkoba
Jumat, 30 November 2012
Browse » Home
»
Laporan Utama
» Satresnarkoba Polres Jakbar Bripda Prasetya Ditabrak Tersangka Narkoba
Location : Home »
Laporan Utama
» Satresnarkoba Polres Jakbar Bripda Prasetya Ditabrak Tersangka Narkoba
Satresnarkoba Polres Jakbar Bripda Prasetya Ditabrak Tersangka Narkoba
Jakarta Barat, bnn
Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resort Jakarta Barat (Polres Jakbar), Bripda Laga Prasetya, ditabrak tersangka narkoba di kawasan Pinangsia, Taman Sari, Jakbar, hari Senin malam,
05 Nov 2012. Bripda Laga masih terbaring di Ruang Parkit RS Bha-yangkara (Polri) Tingkat I, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga berita ini masuk dapur redaksi.
Sumber bnn di RS Polri itu mengatakan, Bripda Laga menjalani CT Scan untuk memeriksa luka di bagian kepalanya. “Parahnya luka di bagian kepalanya belum diketahui, karena itu dia menjalani CT Scan. Di bagian punggung, pinggang, dan pinggulnya juga terdapat luka,” kata sumber hari Rabu, 07 Nov 2012.
Dikatakan pula bahwa Bripda Laga mengalami benturan di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya, sehingga dia harus menjalani pemeriksaan bagian dalam secara detil.
Menjawab pers, Feri (30) kakak Bripda Laga yang ikut menemani Bripda Laga di RS itu berujar singkat, “Dia masih lemah, belum bisa diganggu.”
Sebab itu, pers belum bisa mengkonfirmasi ke pihak RS Polri itu soal kondisi Bripda Laga, dan sumber bnn mengatakan berapa lama dia akan dirawat di RS itu sangat tergantung kondisi kesehatannya. “Yang jelas, saat ini dia belum bisa diajak terlalu banyak bicara,” tutur sumber.
Bripda Laga Prasetya, anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, ditabrak buron narkoba di Jl Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, hari Senin malam, 05 Nov 2012, pukul 23.30 WIB. Kepada bnn Kepala Satresnarkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Gembong Yu-dha, membenarkan kejadian itu. “Dia ditabrak oleh buron narkoba yang menggunakan mobil Suzuki X-Over warna silver bernomor polisi B 1777 WFT, yang setelah dicek ternyata nomor palsu. Nomor polisi asli untuk nomor tersebut sebetulnya digunakan mobil jenis Avanza,” ujar Gembong, hari Selasa, 06 Nov 2012.
Menurut Gembong, peristiwa itu berawal dari aksi Bripda Laga yang akan menangkap tersangka yang dicurigai membawa narkoba. Kemudian dalam aksi penangkapan tersebut, Bripda Laga sengaja ditabrak kemudian terpental dan mengalami luka di bagian kepala, punggung, dan bokongnya. (hape)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan pesan Anda.