berita narkoba

Berita Nasional Narkoba

Jumat, 21 September 2012

Kapolresta: “Tahanan Polresta Tomohon Didominasi Anak-Anak"



Tomohon, bnn 
Meningkatnya angka kejahatan kriminalitas di Kota Tomohon kini jadi sorotan media. Namun, Kapolres Kota (Kapolresta) Tomohon, AKBP Marlin Tawas SH,MH, mengatakan kepada bnn hari Kamis, 20 Sept 12: "Jangan kaget kalau anda lihat para penghuni rumah tahan kami itu didominasi anak-anak di bawah umur yang terjaring akibat perbuatan mereka sangat meresahkan masyarakat."

Menurut Tawas, sebab akibat tertangkapnya para tahanan anak-anak di bawah umur itu karena mereka melakukan berbagai tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat seperti mabuk, berkelahi, dan bahkan belum lama ini seorang angota TNI yang bertugas di Koramil Tomohon  nyaris tewas ditikam oleh seorang anak yang masih berusia 17 tahun.

Anehnya papar Tawas, ketika digeledah tidak didapati bebatuan pada anak-anak tersebut seperti  yang diakui mereka ada ketika diinterogasi. Manurut pengakuan anak-anak itu, Kata Marlin Tawas, bebatuan yang mereka miliki itu diyakini dapat memberikan ilmu kebal yang bisa memberikan perlindungan kepada mereka. "Tak hanya itu, selain mengantongi bebatuan yang dianggap azimat tersebut, ada juga beberapa anak yang sudah melibatkan diri dengan mandi kebal. Mereka yakin dengan ritual mandi kebal itu mereka bisa mengalahkan musuh karena tubuh mereka kebal dari hantaman berbagai senjata," ungkap AKBP Marlin Tawas.

Keyakinan anak-anak itu terhadap azimat dan kekebalan tubuh mereka, menurut Marlin Tawas, menjadi penyebab utama perubahan sikap mental menjadi bringas dan brutal. "Akibatnya, silakan anda berkunjung dan lihat sendiri ke rumah tahanan Polresta Tomohon. Tahanan kami 88% adalah anak-anak di bawah umu! Kendati terlibat masalah hukum, namun tidak semua anak diproses ke meja hijau. Alasannya, kami lebih mempertimbangkan masa depan anak-anak itu,  kecuali anak-anak yang telah berulang kali melakukan tindakan kejahatan," tutur Marlin Tawas.

Karena itu, ada sejumlah anak yang berhasil dibina sehingga sekalipun mereka sempat terlibat tindak kejahatan, mereka tidak sampai diproses ke pengadilan. "Kami memberikan pertimbangan khusus bagi mereka, agar mereka dapat bertumbuh menjadi lebih baik di tengah-tengah masyarakat sebagai generasi penerus bangasa," tegas Kapolresta Tomohon, AKBP Marlin Tawas, SH, MH. (bw/ap)

Festival Danau Tondano Siap Digelar



Tondano, bnn
Festival Danau Tondano  (FDT) yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Minahasa, siap digelar pelaksanaannya. Event tahunan yang bakal mendatangkan wisatawan lokal dari berbagai wilayah NKRI, dan wisatawan international dari berbagai negara itu, dipastikan bakal meriah.

Festival Danau Tondano Siap Digelar



Tondano, bnn
Festival Danau Tondano  (FDT) yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Minahasa, siap digelar pelaksanaannya. Event tahunan yang bakal mendatangkan wisatawan lokal dari berbagai wilayah NKRI, dan wisatawasn international dari berbagai negara itu, dipastikan bakal meriah. "Apalagi acara itu bersamaan dengan perayaan  HUT Minahasa ke 583 tanggal 5 November nanti," tutur Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa, Drs Fansiscus Maindoka, kepada bnn di ruang kerjanya, hari Senin, 01 Oktober 2012.

Maindoka menjelaskan, event  itu merupakan acara tetap dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sehingga dipastikan acara itu  akan  dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Drs Stevanus Vreeke Runtu, Kementerian pa-riwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Direktorat Promosi Dalam Negeri, Tridiana Tiku-Mansang.

Adapun beberapa kegiatan yang akan turut meramaikan acara Festival Danau Tondano itu, antara lain Pemilihan Waraney Wulan Minahasa, Pameran Pembangunan, Pawai Budaya, Pentas Seni Budaya, dan Parade Perahu Hias. "Untuk itu kami dari Dinas Pariwisata sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat Minahasa, agar acara ini bisa terlaksana dengan sukses," ujar Maindoka kepada bnn.

Bupati Minahasa, Drs. Stevanus Vreeke Runtu, ketika diwawancarai terkait dengan event  bertaraf International tersebut, mengatakan kepada bnn, "Memang pada tanggal 28 Oktober hingga 5 November 2012, Festival Danau Tondano siap digelar di Minahasa. Dan, Pemkab Minahasa bersama seluruh masyarakat Minahasa siap mengundang Dunia.

Ada begitu banyak kekayaan alam yang ada di tanah Minahasa," tutur SVR (panggilan akrab Bupati Minahasa) sambil menegaskan, "mengundang masyarakat internasional itu adalah salah satu tujuan menggelar FDT demi memperkenal-kan potensi kekayaan alam Minahasa ke mata dunia, sehingga saya sangat yakin dan percaya pasti dampak dari event ini akan memberi pengaruh dan banyak berkat bagi rakyat Minahasa. Untuk itu, saya mohon dukungan dan topangan doa supaya tanah Minahasa terus diberkati oleh Tuhan, dan lewat event  ini Minahasa akan kian dikenal dunia. (ape)

Berita Nasional Narkoba